Home Top Ad

Responsive Ads Here

Lintang Bujur, Entitas Penting Dalam Kehidupan Manusia

Lintang Bujur, dua kata yang sangat akrab di telinga orang yang berkecimpung di dunia kartografi, pemetaan, dan ilmu-ilmu kebumian. Istilah lainnya adalah latitude longitude dan koordinat. Dengan informasi lintang dan bujur, semua obyek di permukaan bumi dapat dipetakan, diketahui posisinya.

Lintang merupakan garis imajiner di permukaan Bumi yang membagi bola Bumi utara dan selatan. Garis tepat pada titik tengah pembagian ini disebut garis katulistiwa (equtor, garis nol). Adapun garis-garis di sebelah utaranya disebut garis Lintang Utara (North), sementara garis-garis di sebelah selatannya disebut garis Lintang Selatan (South). Masing-masing garis Lintang memiliki nilai yang merupakan sudut yang dibentuk oleh garis yang menghubungkan antara titik pusat Bumi dengan garis katulistiwa dan garis yang menghubungkan antara titik pusat Bumi dengan garis Lintang tertentu.Nilainya dari 0° hingga 90°. Dalam notasi matematika, Lintang Utara ditandai dengan nilai positif (biasanya tidak dituliskan), sedangakan Lintang Selatan ditandai dengan nilai negatif (-).

Adapun Bujur merupakan garis imajiner di permukaan Bumi yang menghubungkan kutub Utara dengan kutub Selatan. Garis Bujur nol atau dikenal dengan istilah Meridian Utama (Prime Meridian) dimulai dari Kota Greenwich, Inggris. [bacaSejarah Kota Greenwich jadi titik Bujur nol]. Ke arah timur disebut Bujur Timur, sedangkan ke arah barat disebut Bujur Barat. Nilainya dari 0° hingga 180°. Dalam notasi matematika, Bujur Timur ditandai dengan nilai positif (biasanya tidak dituliskan), sedangkan Bujut Barat ditandai dengan nilai negatif (-).


Konsep Lintang Bujur ini banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menentukan lokasi, posisi suatu obyek di permukaan bumi. Ketika lokasi, posisi suatu obyek diketahui banyak informasi yang dapat diperoleh darinya (informasi turunan), misal jarak dan/atau arah obyek tersebut terhadap obyek lainnya, waktu tempuh dan/atau jalur yang dilalui dari posisi suatu obyek ke posisi obyek lainnya. Contoh penerapan konsep Lintang Bujur dalam kehidupan sehari-hari antara lain pada aplikasi transportasi online (misal: GOjek, Uber, Grab, dan Bluebird), aplikasi jalur lalu lintas, aplikasi pemetaan, pemetaan sumberdaya alam, dan pemilihan lokasi yang sesuai untuk kebutuhan tertentu. [bacaContoh Analisis Spasial yang Sering Digunakan]. 

Lokasi Lintang Bujur suatu obyek dapat ditentukan dengan bantuan suatu peta kertas. Pada peta ini biasanya tertera koordinat Lintang Bujur di bagian tepi peta. [bacaMembaca Peta]. Koordinat tersebut tidak selamanya dalam format derajat (°) menit (') detik ("), namun dapat berformat lain, misalnya meter. Format koordinat tersebut ditentukan oleh sistem proyeksi yang digunakan dalam menggambarkan peta. [bacaMemahami Sistem Proyeksi Peta]. 

Cara menentukan lokasi suatu obeyk saat ini dapat dilakukan lebih mudah dengan menggunakan alat GPS (Global Positioning System) yang tersedia secara mandiri (alat tersendiri) [bacaMengenal GPS] atau menggunakan alat (misal: Telepon genggam pintar (smartphone) yang terpasang unit alat GPS di dalamnya. Beda peralatan memungkinkan hasil pembacaan lokasi berbeda keakurasiannya. [bacaMenggunakan smartphone untuk menentukan posisi obyek].



Lintang Bujur, Entitas Penting Dalam Kehidupan Manusia Lintang Bujur, Entitas Penting Dalam Kehidupan Manusia Reviewed by Admin on March 01, 2018 Rating: 5

No comments